Domain Name System (DNS) adalah
sistem penamaan hirarkis yang dibangun pada database yang terdistribusi
untuk sekumpulan komputer yang terhubung ke Internet atau jaringan
pribadi. Sebuah analogi yang menjelaskan DNS bahwa kita akan lebih mudah
mengingat suatu nama dibandingkan dengan sederetan angka-angka. Misal,
ketika kita memiliki data kontak teman-teman kita berupa nomor
handphone. Kemudian kita memberi nama yang mudah kita ingat untuk
menyimpan data kontak tadi. Sehingga dengan memanggil nama yang ada
di-list data kontak kita, secara otomatis kita akan terhubung kepada
nomor handphone yang bersangkutan. Inilah konsep yang digunakan pada
DNS.
DNS mendistribusikan tanggung
jawab dalam menetapkan nama domain dan pemetaan nama ke alamat IP dengan
menunjuk otorisasi name server untuk setiap domain. Otorisasi name
server yang ditugaskan ini, bertanggung jawab khusus pada domainnya.
Pada saatnya nanti dapat menetapkan otorisasi name server lain untuk
subdomain-nya. Mekanisme ini telah membuat DNS terdistribusi dan fault
tolerant terbantu menghindari kebutuhan pendaftaran terpusat sehinga
dapat terus berkonsultasi dan diperbarui. Secara umum, DNS juga
menyimpan jenis informasi lainnya, seperti daftar mail server yang
menerima email untuk domain Internet tertentu. Dengan menyediakan sebuah
worlwide, mendistribusikan kata kunci berdasarkan pengalihan layanan,
DNS adalah komponen penting dari fungsionalitas dari Internet . Pengenal
lainnya seperti tag RFID , UPCs , karakter International di alamat
email dan nama host, dan berbagai pengenal lainnya berpotensi
menggunakan DNS. DNS juga menetapkan fungsi teknis layanan ini dalam
database. Hal ini mendefinisikan protokol DNS, terdefinisi secara rinci
tentang struktur data dan pertukaran komunikasi yang digunakan dalam
DNS, sebagai bagian dari Internet Protocol Suite.
- Pilih Start Menu > Administrative Tools > DNS
- Klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
- Pilih “This server maintains the zone”, kemudian klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
- Ketik domain name yang ingin dikonfigurasi, kemudian klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
- Klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
- Pilih “No, it should not forward queries”, kemudian klik tombol Next sehingga muncul seperti gambar berikut :
- Konfigurasi DNS selesai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar